SHALAT ISTISQO’ AL FITYAN SCHOOL BOGOR
Allah SWT berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا(10)يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا(11)وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ
وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا(12)
Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, –sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun–,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”.
(QS. Nuh: 10-12)
Bencana kebakaran hutan dan asap akibat kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatera menjadi keprihatinan bersama. Suhu udara disekitar Wilayah JABODETABEK pun tak seperti biasa, panasnya tidak pada normalnya. Sehingga membuat Al Fityan Boarding School Bogor bekerjasama bersama STIS Al Wafa menggelar shalat Istisqo’ di Masjid Jami’ Al Wafa Bogor pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Shalat Istisqa’ (صلاة الاستسقاء) adalah shalat Sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Shalat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan/hajat tertentu.
Shalat minta hujan atau Salat Istisqa’ dikerjakan Nabi Muhammad _sallalahu’alaihi wassalam_ empat tahun sebelum beliau wafat. Ketika itu hampir satu tahun di wilayah Madinah dilanda kekeringan. Umat Islam pun dibuat kesusahan sehingga meminta Rasulullah agar berdoa kepada Allah _subhanahu wa ta’ala_ untuk menurunkan hujan. Dan hukum shalat Istisqa’ adalah Sunnah muakkad dua rakaat.
Dalam Shalat Istisqo’ kali ini, bertindak sebagai Imam Ibnu Hafidz, Mahasiswa STIS Al Wafa dan bertindak sebagai khatib adalah KH. Taufik Haris Lubis, Lc, Direktur ABSB.
Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. Doa yang dilantunkan oleh Khotib menambah suasana semakin syahdu dan hening, beberapa jamaah meneteskan air mata karena merasakan begitu penuh harapan agar Allah segera mengabulkan doa kita semua, yaitu turunnya hujan. Aamin